PENGERTIAN
Parentcraft education adalah pendidikan dan
penyuluhan yg diberikan kepada orang tua untuk persiapan menghadapi kelahiran
dan juga persiapan untuk menjadi orang tua.
TUGAS
PERKEMBANGAN IBU SELAMA HAMIL
Meliputi :
a. Identifikasi
peran ibu.
Peran
ibu dimulai pada kehidupan seorang perempuan menjadi seorang ibu dari anaknya.
Persepsi
lingkungan sosialnya tentang aturan peran wanita dapat mempengaruhi pilihannya
antara menjadi ibu atau perempuan karier,menikah atau tetap membujang atau
menjadi bebas daripada tergantung orang
Perempuan
yang menyukai bayi atau anak-anak mempunyai motivasi untuk menerima kehamilan
dan menjadi ibu.
b. Hubungan
interpersonal ibu.
Kedekatan
hubungan membuat ibu hamil lebih siap untuk berperan sebagai ibu. Diperlukan komunikasi yang efektif
antara ibu dengan suami dan keluarganya. Hubungan ibu dengan anak dimulai
selama hamil ,ketika ibu menghayal dan memimpikan dirinya sebagai ibu. Ibu ingin mendekat,
menghangatkan,berce rita kepada bayinya dan mencoba membayangkan adanya
tangisan bayi,memperkirakan adanya gangguan terhadap kurangnya kebebasan dan
kegiatan mengasuh anak.
TUJUAN
q Membantu keluarga agar mampu
menyesuaikan dengan kebutuhan
q Peran menjadi orang tua dapat
dicapai terutama melalui pendidikan
q Klien menerima informasi yang ditujukan untuk membantu
mereka mengembangkan pemahaman dasar: reproduksi, perkembangan janin, bagaimana
cara merawat diri mereka sendiri selama dan setelah kehamilan, pengaruh positif
dan negatif pada kehamilan dan hasilnya.
q Memberikan para calon
orang tua pengetahuan dan ketrampilan yang perlu untuk mengatasi stres selama kehamilan, persalinan, dan
kelahiran
q Menyiapkan calon orang tua menjadi konsumen
perawatan kesehatan yang terinformasi.
q Membantu
ibu dalam mengatasi nyeri dengan menggunakan teknik penatalaksanaan nyeri dan
intervensi farmakologik yang minimal
q Membantu para orang tua
dalam mencapai pengalaman persalinan dan kelahiran yang positif, aman, dan memuaskan.
Hubungan
ibu & anak berkembang dalam 3 fase selama
hamil.
FASE 1
Ia menerima kenyataan biologis
tentang kehamilan dengan pernyataan
”Saya Hamil” dan menyatakan ide tentang anak di dalam tubuhnya dan gam
baran dirinya sbb:
- Pikiran terpusat pada dirinya
- Menyadari kenyataan dirinya hamil
- Fetus adalah bagian dirinya
- Fetus seolah – olah tidak nyata
FASE 2
Pada saat ini ibu merasakan sbb:
- Menerima tumbuhnya fetus yang merupakan
makhluk yang berbeda deng an dirinya.
- Timbulnya pernyataan ”Saya Akan Mempunyai
Bayi”
-
Terlibat dalam hubungan
ibu dan anak ,asuhan dan tanggung jawab .
- Mengembangkan pelekatan (attachment).
- Menerima kenyataan ,mendengar DJJ dan
merasakan gerakan anak .
FASE 3
Ini adalah proses attachment dan
ibu merasakan sbb:
-
Merasa realistik
- Mempersiapkan
kelahiran
- Mempersiapkan
menjadi orang tua
- Spekulasi
mengenai jenis kelamin anak
- Keluarga
berinteraksi dengan menempelkan telinganya ke perut ibu dan berbicara
dengan
bayinya.
EFEKTIFITAS
PENDIDIKAN KELAHIRAN ANAK
a.
Penelitian membuktikan
bahwa kelas persiapan kelahiran anak dapat meningkatkan kepuasan ,mengurangi
jumlah nyeri yang dilaporkan ,dan meningkatkan perasaan –perasaan kontrol bagi
wanita hamil dan pasangannya.
b.
Baik seorang wanita
menginginkan atau dapat melakukannya, mengikuti kelas persiapan kelahiran anak
bergantung pada faktor- faktor budaya dan sosial ekonomi dan pilihan individu.
c.
Mempelajari penurunan
stres dan teknik –teknik relaksasi meminimkan wanita untuk mengatasi beratnya
persalinan secara lebih efektif.
d.
Bagi wanita dan
pasangannya menikmati kesempatan untuk berbagi perasaaan takut dan harapan
mereka tentang kehamilan dengan orang
lain.
e.
Kesehatan neonatus
ditingkatkan dengan pengobatan yang minimal .
f.
Ikatan
orang tua dan BBL terjalin waktu kelahiran.
MENYUSUN RENCANA PERSALINAN
a.
Rencana kelahiran dapat
membantu menyiapkan wanita dan Pasangannya,dalam mencapai tujuan yang realitas
,yang berhubungan dengan perhatian terhadap keamanan ibu dan bayi.
b.
Pendidikan kelahiran
anak membantu pasangan dalam membuat pilihan – pilihan penting ,yang akan masuk
ke dalam rencana kelahiran yang
tertulis. Pilihan-
pilihan yang penting tsb meliputi :
1)
Memilih penolong
persalinan .
2)
Menentukan tempat
mereka menginginkan kelahiran itu dilakukan ( RS, rumah, dll)
3)
Memutuskan untuk
menggunakan obat atau tidak, untuk mengatasi nyeri persalinan.
4)
Memutuskan intervensi
medis apa yang dapat diterima atau tidak dapat diterima selama persalinan dan
kelahiran (SC, vakum, forcep )
5)
Memutuskan tipe
kegiatan untuk dilakukan selama persalinan (berjalan, nonton video, dll )
6)
Memutuskan arah kejadian
pasca partum
c.
Pasangan baru harus
memahami bahwa rencana kelahiran mungkin perlu dimodifikasi untuk memenuhi
kebutuhan yang specifik dan tuntutan keadaan pengalaman kelahiran individual
mereka.
PROGRAM
PENDIDIKAN PRANATAL
A. Metode
pengajaran
Meliputi :
a.
Pengajaran dan
konseling individual
b.
Kelompok dan kelas
berstruktur seperti kelas, kelompok
konseling, atau
kelompok diskusi.
c.
Tur fasilitas yang
tersedia dan pilihan yang ditawarkan (misal: kamar bersalin, bidan yang bertanggung
jawab)
B. Program
pendidikan pranatal
- Tinjauan
Program
pendidikan kelahiran anak pranatal sangat bervariasi
- Lama, tujuan, isi, dan biayanya.
Lazimnya setiap kelas mencakup 4 sampai 8 jam materi dan
jangka waktunya 4 sampai 8 minggu
- Kelas
trimester I umumnya berfokus pada hal-hal seperti perubahan fisiologis
dini, perkembangan janin, seksualitas selama kehamilan, dan nutrisi.
- Kelas trimester II dan III dapat berfokus pada persiapan kelahiran, menjadi orang tua, dan perawatan BBL
- Materi
program pendidikan pranatal.
- Perawatan
pranatal dan perencanaan:
- Nutrisi,latihan,dan
istirahat.
- Ketidaknyamanan
dan tindakan perawatan mandiri
- Memilih
lingkungan melahirkan, penolong persalinan dan pendekatan kelahiran.
- Pengenalan
tanda bahaya selama kehamilan yang mencakup perdarahan vagina, sakit
kepala, muntah terus menerus, nyeri abdomen, edema, peningkatan suhu,
pertambahan BB dengan
cepat,dll.
- Perkembangan
janin
- Penggunaan
obat-obatan, alkohol, dan merokok oleh ibu.
- Nutrisi
ibu
- Materi program pendidikan saat melahirkan
- Persiapan
persalinan dan kelahiran:
- Proses
kelahiran
- Teknik
pernapasan dan latihan relaksasi
- Menyusun
rencana kelahiran, termasuk rencana menuju tempat persalinan dan
pengaturan perawatan anak.
- Pemahaman
pemantauan janin
- Hidrasi
selama persalinan
- Analgesik
dan anastesi
- Persiapan
terhadap kemungkinan kelahiran sesar.
KONSELING
SEBELUM KEHAMILAN
a.
Konseling genetika
Konseling
genetika sebagian besar dilakukan dengan anamnesis diantaranya :
- Riwayat
keluarga, apakah ada keturunan dengan kelainan kongenital atau kelainan
jiwa.
- Apakah
pernah menerima tambahan hormon estrogen atau estradiol, ketika masih
dalam kandungan atau setelah lahir.
- Bagaimana
riwayat kehamilan, persalinan yang pernah dialaminya.
- Bagaimana
keadaan sosial ekonomi keluarga saat ini.
- Apakah
sudah siap psikologis dan sosial ekonomi untuk saat ini.
- Keinginan
untuk mendapat jenis kelamin anak tertentu.
- Indikasi
khusus untuk melakukan konseling dan pemeriksaan genetik adalah umur 35
tahun dan terdapat keturunan dengan kelainan kongenital atau kelainan
jiwa.
b. Konseling penyakit maternal
Beberapa
penyakit dan kebiasaan ibu, diketahui memberikan pengaruh yang buruk terhadap
tumbuh kembangnya janin dalam rahim. Oleh karena itu pemeriksaan dasar,
menemukan secara dini dan memberikan pengobatan sehingga dapat lebih memberikan
peluang untuk well development growth intra uteri.
Penyakit
– penyakit tersebut diantaranya :
- Penyakit
diabetes mellitus
- Penyakit jantung
- Penyakit
ginjal
- Penyakit
hipertensi
- Penyakit
epilepsi
- Penyakit
thromboemboli
- Penyakit
endokrin lainnya
Kebiasaan
ibu yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin dalam rahim adalah:
- Merokok
terutama jika tiap hari lebih dari 10 batang
- Peminum
alkohol
- pemakai
obat – obatan penenang
c. Konseling penyakit hubungan seksual
Infeksi
pada kehamilan dapat memberikan pengaruh kepada bayi dapat dijabarkan sebagai
berikut :
- Infeksi
yang hanya berpengaruh terhadap ibunya :
a.
Infeksi alat perkemihan
bagian bawah.
b.
Infeksi bakterial
vaginosis yang dapat berkembang menjadi infeksi puerperium.
c.
Infeksi jamur dan
parasit : candida albicans dan trichomonas vaginalis.
d.
Infeksi hubungan
seksual yang menyebabkan gangguan janin, terdiri :
e.
Infeksi
rubella, sitomegalo virus, parvovirus.
f.
Toksoplasmosis
g.
HIV
- Infeksi
yang dapat menimbulkan morbiditas dan mortalitas keduanya, terdiri :
a.
STD pada umumnya (
sifilis dan GO, HIV AIDS )
b.
Infeksi lainnya (
rubella, malaria, khorioamnionitis )
c.
Penyebab fisik
d.
Hipertermi
e.
Radiasi berlebihan menyebabkan infertil, gangguan IQ, mikrosepali, gangguan pertumbuhan
mental dan janin, down sindrom.
f.
Penyakit karena
pekerjaan dan lingkungan yang dapat
mempengaruhi janin ( pekerja industri logam )
EVALUASI
•
Sesi akhir mencakup
evaluasi peserta kursus dan sosialisasi
penyerahan sertifikat
•
Outcome program parencraft
education
•
Mayoritas klien dan
pasangannya akan berpartisipasi didalam program.
•
Klien akan membantu
dalam kemajuan program dengan berpartisipasi dalam program ini dan membuat
saran mengenai daerah-daerah di mana perubahan bisa / harus dilakukan untuk
lebih memenuhi kebutuhan mereka dan orang-orang sesama peserta.






1 komentar:
sumbernya dari mana?
kok nggak ada referensinya?
Posting Komentar